Yogyakarta kembali menjadi saksi perayaan musik berskala internasional melalui acara Prambanan Jazz Festival 2025 (PJF 2025) yang berlangsung pada 4 hingga 6 Juli 2025 di kawasan Candi Prambanan. Tahun ini, festival tersebut mengusung tema kolaborasi lintas generasi yang memadukan energi musisi Gen Z dengan pesona para legenda musik Indonesia.
Dengan latar megah Candi Prambanan yang disorot cahaya artistik, festival ini menghadirkan tiga panggung utama — Brahma, Vishnu, dan Pasaraya — dengan penataan visual yang dikurasi oleh kolektif seni ternama Indieguerillas. Selain menampilkan hiburan musik, penyelenggara juga mengangkat kampanye budaya #BerkainKePJF serta menghadirkan berbagai fasilitas dan program berkelanjutan yang mendukung pengalaman festival yang ramah lingkungan.
Line-up Spektakuler di Prambanan Jazz Festival 2025
Deretan musisi yang tampil di Prambanan Jazz Festival 2025 benar-benar memanjakan para penonton. Di hari pertama, pengunjung disuguhi pertunjukan nostalgia dari Tantowi Yahya dan Yuni Shara, hingga penampilan penuh emosi dari musisi tanah air yang sedang naik daun seperti Bernadya, Banda Neira, Sal Priadi, Juicy Luicy, dan Tulus.
Tak kalah istimewa, eaJ — solois asal Korea Selatan sekaligus mantan anggota boyband DAY6 — sukses menciptakan histeria di antara penggemar setianya dengan penampilan energik dan emosional pada pukul 22.50 WIB.
Hari kedua semakin memukau dengan kolaborasi unik antara Letto dan Kiai Kanjeng, serta Nadin Amizah yang membawakan lagu-lagu andalannya secara magis. EaJ pun kembali tampil di malam yang sama, menjadi magnet utama yang menyulut semangat ribuan penonton.
Di hari terakhir, suasana semakin meriah berkat penampilan dari JKT48, Reality Club, Maliq & D’Essentials, Ari Lasso, dan Dewa 19 yang sukses menutup rangkaian festival dengan nuansa elegan dan penuh energi.
Antusiasme Ribuan Penonton dan Fasilitas Ramah Pengunjung
Secara keseluruhan, Prambanan Jazz Festival 2025 mencatatkan total kunjungan sekitar 76.000 penonton selama tiga hari penyelenggaraan. Ribuan orang dari berbagai daerah memadati area festival setiap harinya, menciptakan suasana hangat dan penuh antusiasme sejak sore hingga larut malam.
Panitia juga dinilai semakin matang dalam penyediaan fasilitas — mulai dari area anak-anak, zona UMKM, hingga akses ramah difabel. Meski sempat terjadi antrean saat penukaran tiket, hal tersebut tidak mengurangi euforia pengunjung yang menikmati musik di bawah langit Prambanan.
eaJ dan Momen yang Tak Terlupakan
Penampilan eaJ menjadi salah satu sorotan utama yang paling banyak diperbincangkan. Dua kali tampil dalam dua hari berturut-turut, ia sukses membawakan lagu-lagu dengan aransemen emosional yang membangun koneksi mendalam dengan audiens. Dengan gaya santainya, eaJ turut berbaur dengan penonton dan menjadikan malam di Candi Prambanan begitu berkesan, terutama bagi para penggemar setianya di Indonesia.
Perayaan Musik, Seni, dan Budaya Indonesia
Melalui harmoni antara musik, seni visual, dan nuansa budaya, Prambanan Jazz Festival 2025 membuktikan bahwa acara ini bukan sekadar festival musik belaka. Ini adalah perayaan kebersamaan yang melintasi batas usia, genre, dan bahkan negara.
Lebih dari itu, PJF 2025 turut memperkuat posisi diplomasi budaya Indonesia di mata dunia — menjadikannya salah satu festival paling dinanti setiap tahunnya oleh pecinta musik dan wisata budaya.
Ingin Rasakan Pengalaman Festival Seperti Ini?
Melalui harmoni antara musik, seni visual, dan budaya, Prambanan Jazz Festival 2025 membuktikan bahwa ini bukan sekadar festival musik belaka.
Ingin tahu event seru lainnya? Baca juga artikel terbaru di Berita Event Musik dan dapatkan tiketnya langsung lewat Tixy.co.id.
Lebih dari Sekadar Festival Musik, Prambanan Jazz 2025 Tawarkan Pengalaman Budaya Mendalam