Gandeng Google Indonesia, Kadin Bidik 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Digital
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendorong percepatan transformasi digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam langkah strategis terbaru, Kadin menggandeng Google Indonesia untuk membantu 50.000 UMKM agar dapat beradaptasi dengan ekosistem digital yang semakin berkembang pesat.
Dorongan Kadin untuk Digitalisasi Nasional
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menyebut kolaborasi ini merupakan upaya nyata dalam memperkuat daya saing pelaku usaha di era digital. Melalui pelatihan dan pendampingan, para UMKM akan dibekali kemampuan mengoptimalkan teknologi digital dalam operasional dan pemasaran.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kami ingin memastikan pelaku UMKM di seluruh Indonesia siap beradaptasi dengan ekosistem digital, agar dapat bersaing secara nasional maupun global,” ujar Arsjad Rasjid.
Program ini juga menjadi bagian dari visi besar Kadin 2045, yaitu menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Peran Google Indonesia dalam Akselerasi Digital
Google Indonesia akan berperan dalam penyediaan pelatihan digital marketing, optimalisasi platform Google Bisnisku, dan strategi pengelolaan data untuk meningkatkan visibilitas online para pelaku UMKM.
Head of Public Policy and Government Relations Google Indonesia, Randy Jusuf, mengatakan bahwa Google berkomitmen mendukung percepatan digitalisasi nasional melalui pelatihan, teknologi, dan tools gratis bagi para pelaku usaha.
“Kami percaya bahwa dengan kemampuan digital yang kuat, UMKM Indonesia bisa menembus pasar global dan meningkatkan perekonomian nasional,” ungkap Randy.
Target: 50.000 UMKM Naik Kelas Digital
Melalui program ini, Kadin menargetkan 50.000 UMKM di berbagai sektor — mulai dari kuliner, fesyen, logistik, hingga pariwisata — dapat memanfaatkan ekosistem digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi bisnis.
Setiap peserta akan mendapatkan:
- Pelatihan digital marketing dan manajemen bisnis online
- Pendampingan pengelolaan akun Google Bisnisku
- Panduan penggunaan tools gratis dari Google untuk promosi produk
- Akses ke jaringan pelaku bisnis dan komunitas Kadin di daerah
Dukungan Pemerintah dan Asosiasi
Inisiatif ini juga mendapatkan apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM serta asosiasi digital nasional. Pemerintah menilai langkah Kadin–Google sebagai contoh nyata sinergi sektor swasta dalam memperkuat digitalisasi ekonomi Indonesia.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan UMKM tak hanya mampu bertahan di era digital, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang terintegrasi dengan sistem logistik dan rantai pasok modern.
Langkah Menuju Ekosistem Digital Terpadu
Program ini sejalan dengan inisiatif lain dari berbagai sektor, termasuk transformasi digital di dunia logistik dan supply chain. Melalui dukungan sistem seperti Depot Management System (DMS) dari eLOGI, ekosistem bisnis digital Indonesia diharapkan semakin efisien dan terkoneksi.
Kadin optimistis kolaborasi ini akan membuka peluang baru, mendorong inovasi, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara.
Solusi Depo Digital untuk Industri Logistik
ELOGI menghadirkan Depo Management System (DMS) yang dapat diimplementasikan oleh berbagai operator depo dan pelayaran di seluruh Indonesia.
Sistem ini dirancang fleksibel, aman, dan terintegrasi, membantu perusahaan mencapai efisiensi dan transparansi operasional tanpa mengubah infrastruktur besar.
Pelajari lebih lanjut tentang solusi Depo Management System ELOGI di:
👉 elogi.id/layanan/dms
Kesimpulan
Kolaborasi Kadin Indonesia dan Google Indonesia menjadi momentum penting dalam perjalanan digitalisasi UMKM. Dengan target 50.000 pelaku usaha yang akan terhubung ke ekosistem digital, inisiatif ini menandai langkah besar menuju Indonesia digital yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing global.
Gandeng Google Indonesia, Kadin Bidik 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Digital