Bangkit dari Keterpurukan: 3 Lagu Taylor Swift ini Siap Semangati Harimu

Dalam dunia yang terus bergerak cepat dan penuh tekanan tentu perasaan putus asa dan kehilangan arah menjadi hal yang kerap kali dialami banyak orang. Musik, dalam hal ini, memainkan peranan besar sebagai pengalih masalah sekaligus pendorong semangat bagi pendengarnya. Salah satu sosok yang mampu merangkum emosi itu dengan sangat kuat yang dibungkus menjadi lirik yang indah adalah Taylor Swift, penyanyi-penulis lagu yang dikenal piawai menyampaikan kisah personal dan universal dalam lirik-liriknya.

Taylor Swift tak hanya dikenal karena kesuksesannya dalam bernyanyi, tetapi juga karena kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu yang menjadi “teman setia” bagi pendengarnya dalam berbagai fase kehidupan. Banyak dari lagu-lagu nya yang mengusung tema mental health, perjuangan pribadi, keraguan diri, dan juga kembalinya semangat hidup sehingga lagu-lagunya yang membuatnya relevan bagi jutaan orang sukses di berbagai platform musik.  Berikut ini merupakan tiga rekomendasi lagu menurut Tixy yang mampu memberi suntikan energi saat kita berada di titik rendah:

Dirilis sebagai bagian dari album fenomenal “The Tortured Poets Department”, lagu ini menampilkan sisi  Taylor Swift yang terpaksa selalu tampil sempurna di depan publik meskipun hatinya sedang tidak berada di kondisi yang stabil. Dengan beat yang cepat dan lirik yang  jujur dalam penggalan lirik “I’m so depressed, I act like it’s my birthday”, lagu ini mencerminkan kekuatan tersembunyi di balik senyuman yang palsu. Lagu ini telah diputar lebih dari 300 juta streaming di Spotify yang tercatat hanya dalam tiga bulan sejak dirilis, dan berhasil menembus Top 5 Billboard Global 200. Makna lagu ini pun sangat mendalam yang mengisyaratkan bahwa kita bisa tetap melangkah ke depan meskipun terluka dan semangat tidak selalu hadir dalam bentuk kebahagiaan, melainkan dalam bentuk lain berupa kemampuan untuk bertahan ketika dihadapkan oleh situasi tertentu.

Lagu ini termasuk ke dalam album “Folklore” yang menceritakan tentang pengakuan jujur  akan rasa bersalah, kegagalan, dan usaha untuk memperbaiki diri. Dengan musiknya yang lembut dan liriknya menyentuh “I just wanted you to know that this is me trying.” Lagu ini cocok diputar ketika merasa lelah, sebagai pengingat bahwa sekecil apa pun usaha yang dilakukan, itu tetap berarti. “This Is Me Trying” juga secara konsisten menjadi lagu andalan Swifties (penggemar Taylor Swift) untuk healing, dan hingga kini telah diputar lebih dari 250 juta kali di Spotify.

Lagu ini merupakan lagi utama dari album “Midnights” yang merupakan bentuk refleksi diri yang rawan dan penuh kejujuran. Lagu terkadang mewakili sebagian perasaan karena pada dasarnya lagu ini menyuarakan suara hati banyak orang yang berjuang dengan rasa cemas, minder, dan krisis identitas. Lirik ikonik pada lagu ini adalah  “It’s me, hi, I’m the problem, it’s me” bahkan menjadi kutipan populer di berbagai platform digital. Lagu ini mengajarkan kita meskipun kita adalah  bagian dari masalah, tapi kita juga merupakan kunci untuk bertumbuh dan melakukan penyelesaian masalah.

Lagu-lagu yang dibuat oleh Taylor Swift ini menjadi bukti bahwa musik bisa lebih dari sekadar hiburan. Musik juga dapat menjadi ruang aman, tempat merasa dipahami, sekaligus pemantik semangat untuk kembali berdiri bagi para pendengarnya. Dengan kata-kata yang merangkul dan melodi yang indah, Taylor Swift menjadikan setiap lagu sebagai pelipur lara dan penuntun dalam perjalanan emosional yang dapat membawa kita pada harapan bahwa seberapa besar badai pun pastinya akan berlalu.